Minggu, 11 Mei 2014

Ghhh

<div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin: 2px;">
<input value="Show" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 60px; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" type="button"/>
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset ; margin: 5px; padding: 1px;">
<div style="display: none;">

Isi Spoiler . . .

</div>
</div>
</div>
</div>

Sabtu, 06 Agustus 2011

Bismillahirahmanirahim.....

Target -> Tahun depan dapat ilmu dari universitas - Punya vehicle biar bisa cari relasi yang kuantitas dan kualitas cakap - Cari istri akan direncanakan, bismillahirahmanirohim....!

Kamis, 28 Juli 2011

Belajar Mendidik | Selalu Ngeblog pakai Hp

Alhamdulillah, hari ini belajar mendidik adek yang ingin belajar pada waktu non formal, susah susah gampang, apalagi punya adek yang cerewet, pasti lebih butuh ekstra giat untuk memancing minat belajarnya. Kata orang, memang melakukan perubahan awal akan terasa sulit, tetapi apabila telah terbiasa maka akan menjadi bisa, ibarat pepatah, 'ala bisa karena biasa'.

Senin, 25 Juli 2011

Pengalaman Yang Mengesankan Hari IniPengalaman Yang Mengesankan Hari Ini

Hari ini sangat tumben tidak megoperasikan hp sama sekali, bukan lantaran tidak ada listrik, tidak ada pulsa (lah gratis udah 3 bulan lebih kok), jadwal hari ini benar-benar padat, dan tumben sangat padat. Hari ini magang, terus kerja kuli disore harinya, asik dah pokoknya pengalaman hari ini benar-benar salah satu pengalaman yang mengesankan, walaupun baru belajar magang pertama (non formal). Tapi wah... Besok akan begini dan dapat ilmu lagi.

Jumat, 22 Juli 2011

Sinetron Indonesia Banyak Mudharat | Tidak Mendidik | Tidak Memikirkan Masa Depan Tunas Bangsa | BANYAK MUDHOROT

Sampai saat ini, persinetronan Indonesia sudah terlalu pintar untuk membuat bangsa sendiri hancur, jatuh, membuat masyarakat meniru hal yang kurang baik, dan masih banyak mudharat yang lainnya. Selama saya mencermati persinetronan Indonesia, saya kira akan banyak berdampak positif bagi perkembangan Indonesia. Tetapi semakin banyak sinetron semakin banyak pula mudharat yang ditimbulkan, Bapak/Ibu yang bikin sinetron, ingin menghancurkan negeri sendiri ya ? Saya sendiri sebagai konsumen publik yang ingin berkritik dan saran kepada yang bergelut di dunia persinetronan, saya sendiri tidak meragukan akting, tetapi merasa MUAK dengan jalan cerita, jam tayang (kenapa jam tayangnya kebanyakan di jam wajib belajar malam untuk pelajar Indonesia, kenapa tidak acara mama Dedeh dan a'a, siraman qalbu, berita, atau hal semacamnya yang berpendidikan dan mengandung unsur kebaikan untuk negeri ini), Terlalu pintar bermain emosi, tak sedikit orang-orang di sekitarku menirukan hal yang buruknya. Saya merasa sakit pikiran sendiri untuk memikirkan kebaikan bangsa ini. Katanya Negeri kita ini santun, tapi mana ? Dunia sinetron sebagai sebagian besar panutan orang-orang yang kurang begitu bisa mengambil pelajaran baiknya, sudah terkontaminasi hal jeleknya, rebutan harta, perceraian, gaya berpakaian anak SMPnya, SMUnya, bahkan anak SD yang menurut saya terlalu menampakkan kemudharatan. Dan mudharat lainnya ? Silakan pikirkan sendiri. Apakah ingin meraup keuntungan dengan menghancurkan jiwa bangsa ini ? Saya merasa kecewa dengan hal yang satu ini. Saya pun menyempatkan diri untuk meminta pendapat di forum Yahoo answer, Jawaban mereka ada di sini, http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AjuUEBSb7YKKKVCpiLGLlbXEUiQ5;_ylv=3?qid=20110722062906AAM5HEQ

Selasa, 19 Juli 2011

Target | Sasaran | Pencapaian | Impian ke-2

Hari ini, saya bermimpikan dia lagi, sudah kesekian kalinya saya bermimpi tentang dia, anehnya setiap bangunnya pasti terasa segar, senyum tidak bisa dip sembunyikan, terasa dialah yang akan menjadi istri dan ibu kepada anak-anakku nanti (AMIN YA RABB). Sampai saat ini saya masih merasa menyukai wanita itu, ya dialah pujaanku dari sejak SMP, hingga sekarang 4 tahun berlalu, walaupun tidak pernah jadian (pacaran) saya tidak begitu merasa rugi. Nanti jika saya sudah mapan hidupnya (berkecukupan dan mampu) saya ingin melamarnya. Sungguh saya ingìn melamarnya. AMIN YA RABB....