Jumat, 22 Juli 2011

Sinetron Indonesia Banyak Mudharat | Tidak Mendidik | Tidak Memikirkan Masa Depan Tunas Bangsa | BANYAK MUDHOROT

Sampai saat ini, persinetronan Indonesia sudah terlalu pintar untuk membuat bangsa sendiri hancur, jatuh, membuat masyarakat meniru hal yang kurang baik, dan masih banyak mudharat yang lainnya. Selama saya mencermati persinetronan Indonesia, saya kira akan banyak berdampak positif bagi perkembangan Indonesia. Tetapi semakin banyak sinetron semakin banyak pula mudharat yang ditimbulkan, Bapak/Ibu yang bikin sinetron, ingin menghancurkan negeri sendiri ya ? Saya sendiri sebagai konsumen publik yang ingin berkritik dan saran kepada yang bergelut di dunia persinetronan, saya sendiri tidak meragukan akting, tetapi merasa MUAK dengan jalan cerita, jam tayang (kenapa jam tayangnya kebanyakan di jam wajib belajar malam untuk pelajar Indonesia, kenapa tidak acara mama Dedeh dan a'a, siraman qalbu, berita, atau hal semacamnya yang berpendidikan dan mengandung unsur kebaikan untuk negeri ini), Terlalu pintar bermain emosi, tak sedikit orang-orang di sekitarku menirukan hal yang buruknya. Saya merasa sakit pikiran sendiri untuk memikirkan kebaikan bangsa ini. Katanya Negeri kita ini santun, tapi mana ? Dunia sinetron sebagai sebagian besar panutan orang-orang yang kurang begitu bisa mengambil pelajaran baiknya, sudah terkontaminasi hal jeleknya, rebutan harta, perceraian, gaya berpakaian anak SMPnya, SMUnya, bahkan anak SD yang menurut saya terlalu menampakkan kemudharatan. Dan mudharat lainnya ? Silakan pikirkan sendiri. Apakah ingin meraup keuntungan dengan menghancurkan jiwa bangsa ini ? Saya merasa kecewa dengan hal yang satu ini. Saya pun menyempatkan diri untuk meminta pendapat di forum Yahoo answer, Jawaban mereka ada di sini, http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AjuUEBSb7YKKKVCpiLGLlbXEUiQ5;_ylv=3?qid=20110722062906AAM5HEQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini hanya sekedar catatan.