Selasa, 12 Juli 2011

Nikmat Mana Yang Ingin engkau Dustakan ? | Belajar Menikmati Hidup

Nikmat mana yang ingin didustakan ? Allah sudah menentukan rejeki, jodoh dan maut seseorang, jangan berharap kita bisa mengejar dan mendapatkan rejeki seperti layaknya orang yang kita anggap sukses, belum tentu rejeki yang Allah kasih di jalan itu, yakinlah pada diri sendiri, Allah itu maha pemberi, allah maha tau apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan, harapan nyatanya adalah jadilah diri sendiri, benahi benteng kualitas dan kebijaksanaan kita, kembangkan potensi diri, berharaplah, memohonlah pada tuhanmu ! Kita pasti bisa menjadi pribadi yang sukses dunia akhirat. Amin !

6 komentar:

  1. jangan dustakan nikmat, ini benar kalo tidak ingin dianggap pendusta

    BalasHapus
  2. @Muhammad A Vip Betul itu bung, jangan mengingkari nikmat yang udah tiap hari Allah kasih...

    BalasHapus
  3. masalahnya banyak dari kita apa yang diberikan oleh Tuhan , dan kita nikmati setiap detiknya bukan nikmat, misalnya mata kita dapat melihat, mereka tidak sadar kalo ada orang yang tidak dapat melihat(buta, katarak), sehingga tidak mau bersyukur.

    BalasHapus
  4. Fabi ayyi a'la irrabbi kuma tukadzhibaan [Ar-Rahman]
    Sesuatu yang gak pernah dan jangan pernah kita pungkiri.. Tapi ada yang saya sedikit gak setuju secara pribadi... Bukan "Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan" Allah itu kan Maha Tahu, pasti Allah tahu apa yang kita inginkan. Tapi kadangkala Allah menjawab TIDAK, supaya kita mengulang kata-kata indah dalam doa permohonan yang kita panjatkan. Sebab kalo Allah selalu menjawab iya, berapa kemungkinan kita akan mengulang lagi kata-kata indah penuh pujian yang kita tujukan kepadaNya?
    Allah kan juga Maha Penyenang Segala Pujian!

    PS: Mas Obinhut, yang pasti bukan saudaranya Robinhood, artikel saya baru muncul ke publikasi khalayak ramai.. :D

    BalasHapus
  5. @pakde sulas Dari hal kecil seperti itulah kita seharusnya belajar bersyukur...

    BalasHapus
  6. @Dokter Gigi Gaul Makasih masukannya pak, udah saya baca pak + komentar balik...,

    BalasHapus

Ini hanya sekedar catatan.